Berpikir Positif dan Senyum

|



Sebenarnya apa sih manfaat berpikir positif dan tersenyum?? Kadang orang sering tidak sadar bahwa berpikir positif dan tersenyum itu memiliki banyak manfaat. Manfaat berpikir positif adalah badan kita menjadi sehat, tidak sakit-sakitan, atau bahkan sukses dalam kuliah dan bisnis. Dengan berpikir positif urat-urat saraf kita menjadi tidak tegang, sehingga pikiran kita menjadi jernih, mudah untuk memutuskan hal-hal yang penting. Selain berpikir positif, senyum juga tak kalah besar pengaruhnya terhadap diri kita. Banyak teman-teman saya yang sering menganjurkan saya meluangkan waktu untuk tersenyum.
Hanya dengan tersenyum orang yang sedih bisa menjadi senang. Selain itu juga orang yang sedang marah akan reda amarahnya jika bisa tersenyum. Jika kita tidak bisa tersenyum, dipaksakan untuk tersenyum bisa dengan cara menarik ujung bibir seperti orang yang sedang tersenyum. Dengan cara tersebut sudah terbukti mengendorkan urat saraf yang tegang.
Dalam buku The Secret juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi dasar utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakit pun akan sembuh hanya dengan berpikir positif. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah apakah mudah kita untuk berpikir positif? Pertanyaan tersebut pasti jawabannya akan berbeda-beda untuk setiap orang. Ketika saya belum mengenal seseorang, saya akan mudah untuk berpikir positif, tetapi ketika saya sudah mengenal sampai dalam-dalamnya, agak susah untuk berpikir positif. Contohnya ketika salah seorang teman mempunyai kebiasaan suka mencoret-coret perlengkapan umum, atau setiap kali ada dia tempatnya menjadi kotor, saya akan sulit sekali berpikiran bahwa dia adalah orang yang selalu menjaga kebersihan. Tetapi saya mengakalinya dengan berkata dalam hati “ouh.. mungkin dia belum tahu betapa pentingnya kebersihan itu”.
Yang lebih saya tidak suka dan sulit sekali untuk berpikir positif adalah ketika melihat orang yang suka mengeluh. Sedikit-sedikit mengeluh. Menghadapi masalah yang kecil saja terasa seperti masalah yang besar, bahkan seakan-akan sudah tidak ada lagi jalan keluarnya. Jika melihat orang seperti ini cepat-cepat saya tinggal pergi, karena takut terkena virus mengeluhnya.

0 komentar:

Posting Komentar